top of page
  • Instagram

Rahasia Mengecilkan Perut Buncit: Olahraga dan Pola Makan Sehat Menjadi Kunci Utamanya

Penulis: Chandra Carlolus


Source (Photo): Bola.com


Halo Dillies, Selalu saja ada perdebatan mengenai mana yang lebih efektif untuk membakar lemak antara latihan kardio dan latihan otot. Menurut dr I Gusti Made Febry Siswanto, SpOT(K) selaku konsultan sport injury dari RS Abdi Waluyo mengatakan tidak ada jawaban mutlak karena keseimbangan antara keduanya adalah kunci utama untuk hasil yang optimal.


Latihan kardio pada dasarnya berfungsi sebagai pendorong utama dalam pembakaran lemak. Ketika kita melakukan aktivitas seperti bersepeda statis atau berlari di treadmill, pernapasan dan denyut jantung kita akan meningkat yang memicu tubuh untuk membakar kalori dengan cepat. Namun, Dr. Febry juga menekankan bahwa efek pembakaran lemak dari kardio akan menurun setelah latihan selesai dan denyut jantung kembali normal.


Untuk mempertahankan metabolisme lemak yang stabil, Dr. Febry menyarankan untuk tetap memasukkan latihan otot dalam rutinitas. Latihan otot menciptakan mikro-cedera pada jaringan otot, yang memaksa tubuh untuk menggunakan kalori guna proses penyembuhan. Proses ini memastikan kalori tetap terbakar bahkan setelah latihan selesai.


Namun, penting bagi kita untuk tetap memberi waktu bagi otot untuk pulih. Dr. Febry menyarankan agar latihan otot tidak dilakukan pada kelompok otot yang sama secara berturut-turut, melainkan memberikan jeda minimal 24 jam. Contohnya, jika kita melatih otot kaki hari ini, keesokan harinya kita beralih ke otot bagian atas seperti dada, bahu, lengan dan masih banyak lagi.


Kombinasi yang seimbang antara latihan kardio dan otot akan memberikan hasil terbaik dalam upaya pembakaran lemak dan juga peningkatan kebugaran secara keseluruhan.


Source: Bola, Detik

7 views0 comments

Comments


bottom of page