Penulis : Sri Ayuni Wulan Sari
Dillies, lo sering ngerasa males waktu ngerjain tugas? Atau gak mood waktu harus ngelakuin kerjaan padahal deadlinenya sebentar lagi? Gara-gara males dan gak mood, akhirnya nunda kerjaan sampe mentok deadline deh. Eits. tunggu dulu, jangan-jangan apa yang lo rasain sebenernya bukan males, tapi efek dari sifat perfeksionis yang lo punya.
Sebelum lanjut, yuk kenalan dulu sama bintang utama kita hari ini : procrastination! Procrastination adalah kebiasaan untuk menunda-nunda melakukan sesuatu mulai dari tugas, kerjaan, sampai menunda membersihkan rumah. Orang yang melakukan ini sering kali diartikan sebagai sifat pemalas, padahal menunda bukan melulu mencerminkan kemalasan loh! Faktanya seorang perfeksionis sering melakukan kebiasaan ini.
Perfeksionis biasanya melakukan penundaan untuk mengerjakan sesuatu karena merasa belum ‘siap’ untuk mengerjakan tugas tersebut. Misalnya saat harus mengerjakan tugas, seorang perfeksionis ingin tugasnya bisa diselesaikan dengan maksimal. Tapi saking inginnya berhasil mengerjakan tugas itu dengan baik, si perfeksionis akan merancang terlalu banyak hal, membayangkan rintangan yang mungkin ditemui saat bikin tugas, dan berakhir kewalahan karena sadar kalau dia belum siap untuk mengerjakan tugas karena susahnya menemukan sumber, atau nggak mau melanjutkan bikin presentasi karena templatenya nggak sesuai dengan keinginannya. Perasaan takut tidak bisa melihat hasil yang sesuai dengan standarnya inilah yang menjadi alasan kenapa ia terus menunda pekerjaannya.
Nah lalu bedanya dengan malas? Kalau menunda karena malas biasanya terjadi karena kurang motivasi, bosan, kurangnya apresiasi, dan sebagainya. Cara mengatasi dua penyebab masalah ini cukup berbeda loh DIllies! Namun keduanya punya kesamaan, yaitu orang yang sering menunda sebaiknya mencoba mengenali diri sendiri dan mengetahui alasan kenapa sering menunda-nunda.
Misalnya dia menunda karena kurangnya motivasi yang membuat malas, berarti cara paling efektif adalah dengan mencari ‘alasan’ yang bisa menambah semangat untuk mengerjakan tugasnya segera. Kalau malas karena bosan, lo bisa coba mencari cara lain dalam mengerjakan tugas, kayak kata pepatah “Banyak jalan menuju Roma!”. Tapi kalau rasa bosan ini terjadi terus menerus, bisa jadi merupakan tanda kalau sebenernya yang lagi lo kerjain itu bukan passion lo.
Tapi lain lagi kalau alasan lo menunda adalah karena rasa takut gak bisa mencapai ekspektasi yang dibuat oleh diri sendiri, alias perfeksionis. Kalau ini masalahnya lo bisa mulai dengan mencoba berdamai dengan diri sendiri. Gimana caranya? Pertama sadari kalau menunda belum tentu bikin lo bisa mendapatkan hasil yang maksimal, malah kadang bikin lo tergesa-gesa dan berakhir bikin lo lupa beberapa poin penting. Kedua tanyakan ke diri sendiri “apakah kalau gue ngerjain sekarang hasilnya bakal beda kalau ngerjain nanti?” Biasanya jawabannya nggak beda loh Dillies! Lalu yang terakhir, pilih mana yang lebih lo suka, ngerjain sekarang dan santai nongkrong pas weekend atau ngerjain nanti dengan stress seminggu penuh, buru-buru ngejar deadline plus ga tenang nongkrong?
Kadang yang perlu kita lakuin hanya memulai, dan semakin cepat memulai, semakin banyak waktu yang kita punya untuk menyadari kekurangan dan memperbaikinya. Semangat Dillies!
Comments